Pemahaman
tentang desain grafis sangat dibutuhkan oleh seorang desainer agar mengetahui
pola berfikir dan tujuan dalam ilmu Desain Grafis atau Komunikasi Visual.
Dewasa ini, desain grafis diyakini sebagai sebuah
karya seni rupa yang padat teknologi, mempunyai dampak sangat komprehensif
kepada masyarakat sebagai khalayak sasaran. Mengapa? Karena keberadaannya mampu
menginformasikan produk baru kepada audiens. Ia mempunyai karisma kepada
konsumen untuk diajak membeli dan menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan
kepadanya. Ia juga piawai merangsang khalayak untuk berpikir tentang sesuatu
yang selama ini tidak pernah terpikirkan olehnya. Dengan demikian, ketika kita mengenal
dan menggeluti desain grafis, maka kita seolah-olah menjadi pembawa kabar
gembira kepada segenap manusia dalam bentuk komunikasi visual yang mencakup
segala bidang kehidupan manusia, baik dengan target komersial maupun tujuan
sosial. Oleh karena itu, mitos desain grafis dan orang yang menggeluti profesi
itu tidak lagi semata-mata hanya seseorang pandai ”menyetir” komputer grafis
dengan segala program-programnya dan piawai membuat berbagai ilustrasi
menggunakan rapido, pensil warna, cat poster, dan airbrush. Tetapi, yang lebih
hakiki, ia seorang perancang, pencetus dan penemu ide pertama.
A. Pengertian Animasi
Terdapat unsur animasi di dalam
motion graphic. Animasi berasal dari bahasa latin, Anima yang berarti memberi
nyawa, hidup, jiwa dan semangat. Animasi sendiri memiliki arti sebagai seni
memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak. Animasi juga
merupakan sekupulan beberapa gambar yang dirangkai, dengan pergerakan yang
cepat dan berkelanjutan atau terus-menerus memiliki hubungan antara satu dengan
yang lainnya.
Penjelasan animasi sebagai dasar
sebuah seni dalam mempelajari gerakan suatu objek, dan gerakan merupakan
sesuatu hal yang paling diutamakan agar suatu objek atau karakter dapat
terlihat nyata. Gerakan memiliki hubungan yang erat dalam pengaturan waktu
dalam animasi (Maestri & Adindha, 2006).
Menurut Vaughan (2004), animasi
adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan
sebuah perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan besar terhadap
proyek multimedia dan halaman web yang dibuat. Di dalam multimedia, animasi
merupakan penggunaan dari komputer untuk menciptakan gerakan pada layar.
Kesimpulan dari pengertian animasi yang sudah ada bahwa, animasi mewujudkan
suatu teknik untuk menciptakan sebuah karya audio dan visual yang berdasarkan
pada pengaturan waktu dan gambar.
1. Software Animasi
Saat ini terdapat banyak jenis software
animasi, dari software yang mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang
kompleks. Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan
menjadi software animasi 2 dimensi dan 3 dimensi.
a. Software
Animasi 2D
Software animasi 2D merupakan software yang
digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation), umumnya mempunyai
kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat
mengimpor suara.
Contoh softwarenya:
·
Macromedia Flash (Kini Adobe
Flash)
Adobe Flash adalah software
untuk desain grafis yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah animasi flash
atau gambar yang bisa bergerak. Tidak hanya itu saja, kita juga dapat membuat
video, serta permainan yang berbentuk flash dengan software ini.
·
Macromedia Director
Adobe Director adalah perangkat
yang dibuat oleh Macromedia dan sekarang merupakan bagian dari Adobe Systems.
yang memperbolehkan pengguna untuk membangun perangkat lunak dalam film
metaphor, yang digunakan pengguna untuk menjadi sutradara sebuah film. Adobe
Director mendukung proyek-proyek multimedia baik 2D dan 3D.
·
Adobe After Effect
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat
profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari
bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi
salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar
50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek.
Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan
dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression
untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
b.
Software
Animasi 3D
Software
animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi
3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek
3D,pengatur gerak kamera,pemberian efek,import video dan suara, serta masih
banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya
untuk animasi animasi figure(manusia), animasi landscape(pemandangan),animasi
title(judul). Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan
pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit.
Contoh softwarenya:
·
3D Studio Max
3D Studio Max (kadangkala
disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor
3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya
dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari
pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian
bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds
Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada
akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.
·
Maya
Maya adalah sebuah perangkat
lunak grafik komputer 3D dibuat oleh Alias Systems Corporation (Diakuisisi oleh
Autodesk, Inc. pada tahun 2006). Maya digunakan dalam industri film dan TV, dan
juga untuk permainan video komputer. Maya digunakan dalam pembuatan animasi
Upin Ipin. Kelebihan dari program ini adalah proses pembuatan Animasi yang
relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya.
·
Blender
Blender adalah perangkat lunak
sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat
film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan
video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan,
penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi
partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.
·
LightWave 3D
LightWave (atau, lebih sesuai,
LightWave 3D) adalah sebuah program grafik komputer untuk pemodelan 3D,
rendering, dan animasi. Meskipun program ini berasal dari Commodore Amiga, dia
telah diport untuk mendukung Mac OS X, Windows, dan mesin rendernya telah diport
ke platform Linux.
B. Pengertian Desain
Grafis
Desain grafis atau rancang
grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan,
bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan
yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.
1.
Sejarah
Desain Grafis
Sejarah
desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa.
Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah ditemukan adalah lukisan
gua di Lascaux, Perancis, yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM.[1]
Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara yang
pada masa modern ini rutin kita gunakan di layar.
Henry
Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di
Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal
yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The
Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan
desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai
1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain
grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan
desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris
membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga
mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya
dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan
secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke
20.
2.
Batasan
Media
Desain grafis pada
awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur.
Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain
interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring
perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi
sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
3.
Prinsip
dan Unsur Desain
Unsur dalam desain
grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur
tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna)
membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
(“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
4.
Software
Desain Grafis
Ada beberapa software
yang digunakan dalam desain grafis:
a.
Desktop
Publishing
·
Adobe Photoshop
·
Adobe Illustrator
·
Adobe Indesign
·
CorelDraw
·
GIMP
·
Inkscape
·
Macromedia Freehand
b.
Webdesign
·
Macromedia Dreamweaver
·
Microsoft Frontpage
·
Notepad
c.
Audiovisual
·
Adobe After Effect
·
Adobe Premier
·
Final Cut
·
Adobe Flash
d.
Rendering
3 Dimensi
·
3D StudioMax
·
Cinema 4d
·
Maya
·
AutoCad
·
Google SketchUp
·
Light Wave
·
Blender
·
Softimage
Sumber:
http://anasdharmawan.blogspot.co.id/2017/03/pengenalan-desain-grafis-animasi.html