Pages

Saturday, April 29, 2017

Tugas 2 Pengantar Animasi dan Desain Grafis

LOGO

Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.

DESAIN LOGO

Desain Logo merupakan area yang penting dari desain grafis , dan salah satu yang paling sulit untuk menyempurnakan. Logo (ideogram), adalah gambar mewujudkan sebuah organisasi. Karena logo dimaksudkan untuk mewakili merek perusahaan atau identitas perusahaan dan mendorong pengakuan pelanggan langsung mereka, itu adalah kontraproduktif untuk sering mendesain ulang logo.
Warna dianggap penting untuk pengenalan merek, tetapi tidak harus menjadi komponen integral dari desain logo, yang dapat bertentangan dengan fungsinya.Beberapa warna terbentuk / terkait dengan emosi tertentu yang desainer ingin menyampaikan. Misalnya warna primer keras, seperti merah, dimaksudkan untuk menarik perhatian driver di jalan raya yang sesuai untuk perusahaan yang membutuhkan perhatian tersebut. Di Amerika Serikat merah, putih, dan biru sering digunakan dalam logo untuk perusahaan yang ingin memproyeksikan perasaan patriotik. Hijau sering dikaitkan dengan sektor kesehatan dan kebersihan, dan biru muda atau perak sering digunakan untuk mencerminkan makanan diet. Untuk merek lain, nada lebih tenang dan saturasi yang lebih rendah dapat berkomunikasi kehandalan, kualitas, relaksasi, atau ciri-ciri lainnya.
Profesi desain logo telah meningkat secara substansial dalam jumlah selama bertahun-tahun sejak munculnya gerakan modernis di Amerika Serikat pada tahun 1950-an.

FUNGSI, TUJUAN dan LOGO

Fungsi Membuat Logo
Fungsi logo adalah sebagai alat pengidentifikasian yang dapat mewakili nilai-nilai yang telah dibentuk oleh suatu perusahaan/toko.
Tujuan Membuat Logo 
Tujuan membuat logo adalah sebagai tanda visual pembeda antara toko yang satu dengan toko lainnya.
Manfaat Membuat Logo 
Sebagai alat pemasaran yang mencerminkan kualitas.


FILOSOFI LOGO
(gambar logonya)

1. Gambar Sepatu    : untuk melambangkan bahwa logo yang dibuat merupakan logo yang digunakan sebagai lambang toko.

2. Background Pink : untuk memperlihatkan ke feminiman toko sepatu dimana logo tersebut dibuat untuk penjualan sepatu-sepatu khusus wanita seperti high heels, wedges, flat shoes dsb.
3. KIS                         : merupakan nama toko yang terdapat pada logo dimana maksud dari KIS adalah Kusuma Irani Shoes diambil dari nama yang merancang logo tersebut Dian Kusumawati dan Silvy Irani sedangkan untuk Shoesnya karena logonya untuk toko sepatu maka dari itu ditambahkan Shoes.


KESIMPULAN
      Karena logo memiliki fungsi sebagai alat pengidentifikasian dan tujuan dibuatnya logo sebagai tanda visual pembeda maka logo yang baik haruslah dibuat se-unik mungkin.
      Selain unik ciri-ciri logo yang baik adalah logo harus simpel dan fleksibel.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Logo (dilihat pada jum’at, 28 April 2017 pukul 16:00)
http://blog.unm.ac.id/diancahyadi/layanan-mk-2/dkv-i/sejarah-logo/ (dilihat pada jum’at, 28 April 2017 pukul 16:35)
http://detakstudio.blogspot.co.id/2015/11/fungsi-tujuan-dan-manfaat-logo.html (dilihat pada jum’at, 28 April 2017 pukul 20:00)

Wednesday, March 22, 2017

Tugas 1 Pengantar Animasi Desain Grafis

Pemahaman tentang desain grafis sangat dibutuhkan oleh seorang desainer agar mengetahui pola berfikir dan tujuan dalam ilmu Desain Grafis atau Komunikasi Visual.
Dewasa ini, desain grafis diyakini sebagai sebuah karya seni rupa yang padat teknologi, mempunyai dampak sangat komprehensif kepada masyarakat sebagai khalayak sasaran. Mengapa? Karena keberadaannya mampu menginformasikan produk baru kepada audiens. Ia mempunyai karisma kepada konsumen untuk diajak membeli dan menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan kepadanya. Ia juga piawai merangsang khalayak untuk berpikir tentang sesuatu yang selama ini tidak pernah terpikirkan olehnya. Dengan demikian, ketika kita mengenal dan menggeluti desain grafis, maka kita seolah-olah menjadi pembawa kabar gembira kepada segenap manusia dalam bentuk komunikasi visual yang mencakup segala bidang kehidupan manusia, baik dengan target komersial maupun tujuan sosial. Oleh karena itu, mitos desain grafis dan orang yang menggeluti profesi itu tidak lagi semata-mata hanya seseorang pandai ”menyetir” komputer grafis dengan segala program-programnya dan piawai membuat berbagai ilustrasi menggunakan rapido, pensil warna, cat poster, dan airbrush. Tetapi, yang lebih hakiki, ia seorang perancang, pencetus dan penemu ide pertama.
A. Pengertian Animasi

Terdapat unsur animasi di dalam motion graphic. Animasi berasal dari bahasa latin, Anima yang berarti memberi nyawa, hidup, jiwa dan semangat. Animasi sendiri memiliki arti sebagai seni memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak. Animasi juga merupakan sekupulan beberapa gambar yang dirangkai, dengan pergerakan yang cepat dan berkelanjutan atau terus-menerus memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya.
Penjelasan animasi sebagai dasar sebuah seni dalam mempelajari gerakan suatu objek, dan gerakan merupakan sesuatu hal yang paling diutamakan agar suatu objek atau karakter dapat terlihat nyata. Gerakan memiliki hubungan yang erat dalam pengaturan waktu dalam animasi (Maestri & Adindha, 2006).
Menurut Vaughan (2004), animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan sebuah perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan besar terhadap proyek multimedia dan halaman web yang dibuat. Di dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan dari komputer untuk menciptakan gerakan pada layar. Kesimpulan dari pengertian animasi yang sudah ada bahwa, animasi mewujudkan suatu teknik untuk menciptakan sebuah karya audio dan visual yang berdasarkan pada pengaturan waktu dan gambar.

1. Software Animasi
Saat ini terdapat banyak jenis software animasi, dari software yang mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang kompleks. Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi software animasi 2 dimensi dan 3 dimensi.

a.      Software Animasi 2D
Software animasi 2D merupakan software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara.
Contoh softwarenya:

·         Macromedia Flash (Kini Adobe Flash)
Adobe Flash adalah software untuk desain grafis yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah animasi flash atau gambar yang bisa bergerak. Tidak hanya itu saja, kita juga dapat membuat video, serta permainan yang berbentuk flash dengan software ini.
·         Macromedia Director
Adobe Director adalah perangkat yang dibuat oleh Macromedia dan sekarang merupakan bagian dari Adobe Systems. yang memperbolehkan pengguna untuk membangun perangkat lunak dalam film metaphor, yang digunakan pengguna untuk menjadi sutradara sebuah film. Adobe Director mendukung proyek-proyek multimedia baik 2D dan 3D.
·         Adobe After Effect
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.

b.      Software Animasi 3D
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D,pengatur gerak kamera,pemberian efek,import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi animasi figure(manusia), animasi landscape(pemandangan),animasi title(judul). Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit.
Contoh softwarenya: 

·         3D Studio Max
3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005. 
·         Maya
Maya adalah sebuah perangkat lunak grafik komputer 3D dibuat oleh Alias Systems Corporation (Diakuisisi oleh Autodesk, Inc. pada tahun 2006). Maya digunakan dalam industri film dan TV, dan juga untuk permainan video komputer. Maya digunakan dalam pembuatan animasi Upin Ipin. Kelebihan dari program ini adalah proses pembuatan Animasi yang relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya.
·         Blender
Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.
·         LightWave 3D
LightWave (atau, lebih sesuai, LightWave 3D) adalah sebuah program grafik komputer untuk pemodelan 3D, rendering, dan animasi. Meskipun program ini berasal dari Commodore Amiga, dia telah diport untuk mendukung Mac OS X, Windows, dan mesin rendernya telah diport ke platform Linux.

B. Pengertian Desain Grafis

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.

1.      Sejarah Desain Grafis
Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah ditemukan adalah lukisan gua di Lascaux, Perancis, yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM.[1] Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di layar.

Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.

2.      Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

3.      Prinsip dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

4.      Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

a.      Desktop Publishing

·         Adobe Photoshop
·         Adobe Illustrator
·         Adobe Indesign
·         CorelDraw
·         GIMP
·         Inkscape
·         Macromedia Freehand

b.      Webdesign

·         Macromedia Dreamweaver
·         Microsoft Frontpage
·         Notepad

c.       Audiovisual

·         Adobe After Effect
·         Adobe Premier
·         Final Cut
·         Adobe Flash

d.      Rendering 3 Dimensi

·         3D StudioMax
·         Cinema 4d
·         Maya
·         AutoCad
·         Google SketchUp
·         Light Wave
·         Blender
·         Softimage



Sumber:
http://anasdharmawan.blogspot.co.id/2017/03/pengenalan-desain-grafis-animasi.html





Friday, January 13, 2017

Tugas 3 Peng. Teknologi Sistem Cerdas

PENGAMBILAN UANG DI ATM
Algoritma
            Algoritman merupakan suatu urutan ataupun langkah-langkah yang logis yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam membuat suatu program algoritma sangat dibutuhkan dan harus dibuat terlebih dahulu agar dapat memudahkan dalam membuat langkah-langkah yang akan ditampilkan pada suatu program. Berikut ini merupakan salah satu contoh algoritma yang terdapat pada program ticketing mechine yaitu pengambilan uang pada mesin atm:
1. Pergi ke ATM
2. Memasukkan kode PIN
5. Memilih jenis transaksi,yaitu tarik tunai atau pengambilan uang
6. Memasukkan nominal uang yang akan diambil
7. Mengambil uang
8. Mengambil struk dan kartu ATM

Flowchart


Penjelasan yang terdapat pada flowchart yang sudah dibuat adalah, mula-mula masukkan kartu ke dalam mesin ATM. Setelah itu akan muncul tampilan untuk memasukkan kode PIN. Jika kode PIN yang dimasukkan benar maka akan menampilkan MENU UTAMA jika salah program akan kembali menampilkan tampilan untuk memasukkan kode PIN dan kode yang salah sebelumnya direstart kembali agar kita dapat memasukkan kode PIN yang benar. Setelah itu pada MENU UTAMA kita memilih transaksi AMBIL UANG atau penarikan tunai dimana terdapat kondisi yang harus dipenuhi jika dilihat pada gambar flowchart diatas.
            Jika kita ingin melakukan transaksi AMBIL UANG maka kita harus memasukkan nominal yang ingin diambil jika tidak maka program akan kembali memunculkan MENU UTAMA. Setelah memasukkan nominal uang yang akan diambil uang akan keluar secara otomatis dari mesin ATM sesuai nominal yang kita masukkan sebelumnya. Setelah itu akan tercetak struk dari transaksi yang kita lakukan. Jika kita ingin melakukan transaksi lain dapat dilihat pada gambar flowchart akan kembali menjalankan program MENU UTAMA jika tidak maka transaksi yang kita lakukan telah selesai lalu jangan lupa untuk mengambil struk dan kartu ATM agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Thursday, December 1, 2016

Tugas Grafik Komputer dan Pengolahan Citra

Model Warna CMYK = Warna Proses / Empat Warna




















CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-blacK dan biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 Tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut Tinta / Warna Proses. Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure, letterpress atau sablon. Berbeda dengan Tinta yang hanya digunakan satu lapisan (single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat tinta proses harus memenuhi standard tertentu, seperti spesifikasi warna (dalam model warna CIELab) dan nilai Opacity/Transparency.

Kesalahan warna dalam penumpukan 2 macam tinta tersebut disebut: Ink Trapping Error (berbeda dengan Layout Trapping Error). (ISO 2846-1 hingga ISO 2846-5 adalah standar yang ditetapkan oleh badan standarisasi international terhadap warna dan nilai transparency dari tinta proses 4 warna CMYK masing-masing untuk proses pencetakan: Sheet-fed and heat-set web offset lithographic printing, Coldset offset lithographic printing, Publication gravure printing, Screen printing dan Feloxgraphic printing.)

Teknik separasi saat ini sudah berkembang; Penggunaan 4 tinta proses masih dominan, tapi metode menambah warna tinta cetak berkembang pesat. Teknologi HiFi Color dikembangkan beberapa pihak antara lain Pantone mengembangkan Proses Hexachrome dan Opaltone. Pada teknik Digital Inkjet Printing, perkembangan Warna Proses sedemikian pesatnya, hal ini didorong lantaran karena masalah teknis (kecilnya nozzle dalam printing head), maupun persaingan untuk menghadirkan reproduksi warna yang sempurna (sesuai dengan target pasar yang dituju), ada tinta-tinta seperti: Light Magenta, Light Cyan, Grey, Matt Black, Orange dan Green dll. Jadi Empat Warna adalah spesifik untuk penyebutan proses pewarnaan dengan menggunakan CMYK.
 

Model Warna RGB 



















RGB adalah singkatan dari Red - Blue - Green adalah model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk "input devices" seperti scanner maupun "output devices" seperti display monitor, warna-warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT atau LCD pada display monitor. 

Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut dikombinasikan maka terciptalah warna putih inilah mengapa RGB disebut ‘additive color’ atau bahasa kerennya ‘warna pencahayaan’.  Warna RGB merupakan prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner. Oleh karena itu, warna yangditampilkan RGB selalu terang dan menyenangkan, karena memang di setting untuk display monitor, bukan untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna. Tapi bukan berarti RGB bebas masalah karena tampilan warna RGB akan selalu terikat dengan kapasitas/kemampuan grafis computer yang menyandangnya. Jadi apabila komputer yang kita pakai mempunyai graphic card yang bagus serta monitor LCD, maka tampilan warna RGBnya akan jauh lebih bagus dibanding monitor tabung dengan graphic card yang biasa-biasa saja.


Berikut Persamaan dan Perbedaan RGB dan CMYK 
+ Persamaan
RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.

+ Perbedaan
RGB
CMYK
· Red Green Blue (merah, hijau, biru)
· RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor
· Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor
· Jika warna RGB di campur semua, akan menghasilkan warna putih
· Cyan Magenta Yellow Black (orang awam bilang biru, merah, kuning dan hitam )
· CMYK merupakan warna-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer
· CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak
· Jika warna CMY di campur semua, akan menghasilkan warna hitam

Kesimpulan :
+ Untuk hasil terbaik pencetakan :
- Gunakan warna CMYK
- Kenali semua karakteristik perangkat anda (scanner, printer, monitor dll) dengan baik.

+ Untuk desain web dan desain grafis (output monitor)
- Gunakan warna RGB
- Biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya yang terkontrol. mengerjakan disain pada siang dan malam hari juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama untuk RGB)


Dengan warna RGB maka tampilan warna akan lebih kaya dan menarik. Namun apabila berhubungan dengan dunia percetakan / menggunakan mesin cetak maka gunakanlah warna CMYK karena mesin cetak menggunakan medium film yang sangat terbatas dalam mencerna warna. Namun juga memiliki keunggulan karena mesin cetak berhubungan dengan mass production (produksi dalam jumlah yang besar) jadi lebih efisien dan hemat uang & waktu. 

Oleh karena itu pasti ada penurunan kualitas / grade apabila warna RGB dipaksakan masuk film / Percetakan (perubahan warnanya bisa besar). Tapi kalau seandainya sudah buat FA (Final Artwork) untuk cetak tapi dalam color mode RGB maka bisa konversi saja dulu ke CMYK, tapi jangan kaget dengan perubahan warnanya. Jadi berhati-hatilah dengan color mode yang digunakan dalam sebuah desain. Tentukan dulu apakah untuk cetak atau untuk display dan Check dengan hati-hati final artworknya agar tidak terjadi kesalahan.

Model Warna HSI
Model warna RGB dan CMY sangat cocok untuk perangkat keras, namun keduanya tidak cocok untuk mendeskripsikan warna berdasarkan interpretasi manusia, sehingga muncullah model warna HSI yang memperhitungkan hue, saturasi, dan intensitas warna. HSI akan menghasilkan warna yang lebih natural dari RGB dan CMYK.
·         Hue (H), Saturation (S), Intensitas (I)
·         Hue : Mendeskripsikan warna murni
·         Saturation : derajat banyaknya warna murni dilunakkan dengan warna putih.
·         Intensitas : menggabungkan informasi warna dari H dan S.


Pada gambar diatas sebelah kiri merupakan bentuk solid HSI dan sebelah kanan adalah model segitiga HSI yang merupakan bidang datar dari pemotongan model solid HSI secara horizontal pada tingkat intensitas tertentu. Hue dintentukan dari warna merah, saturation ditentukan berdasarkan jarak dari sumbu. Warna pada permukaan model solid dibentuk dari saturation penuh, yaitu warna murni, dan spectrum tingkat keabuan.
Konversi nilai antar model RGB dan HIS adalah sebagai berikut :


Dimana kuantitas R, G, dan B adalah jumlah komponen warna merah, hijau, biru dan dinormalisasi ke [0,1]. Intensitas adalah nilai rata – rata komponen merah, hijau dan biru. Nilai saturation ditentukan sebagai : 



Sumber:
http://www.ilmugrafis.com/artikel.php?page=perbedaan-persamaan-cmyk-rgb

http://notegan.blogspot.co.id/2013/06/model-warna-hsi-hue-daturation.html