KONSEP DAN METODELOGI DARI
TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Pengertian
Sistem Cerdas
Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan
adalah suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan
dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi
sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia.
Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk
menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual
manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain,
meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Kecerdasan Buatan
adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu
khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956) Kecerdasan
buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan
pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia
adalah – cerdas. (H.A Simon, 1987)
Kecerdasan merupakan bagian kemampuan komputasi untuk mencapai tujuan dalam dunia. Ada bermacam-macam jenis dan derajat kecerdasan untuk manusia, hewan dan mesin. Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight, 1991).
Kecerdasan merupakan bagian kemampuan komputasi untuk mencapai tujuan dalam dunia. Ada bermacam-macam jenis dan derajat kecerdasan untuk manusia, hewan dan mesin. Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight, 1991).
Kecerdasan buatan (AI)
merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih
banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses
informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang
dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat
dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau
memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan
pemecahan masalah yang lebih kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah
aturan.( Encyclopedia Britannica).
Kecerdasan adalah
kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman. Memahami pesan yang
kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang
baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah dan menyelesaikannya
secara efektif (Winston dan Pendergast, 1994)
Al dapat dipandang dalam berbagai perspektif. Dari perspektif kecerdasan, Ai adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia. Dari perspektif penelitian, suatu studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia.
Al dapat dipandang dalam berbagai perspektif. Dari perspektif kecerdasan, Ai adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia. Dari perspektif penelitian, suatu studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia.
Sejarah
Sistem Cerdas
Di awal abad 20, seorang penemu Spanyol yang bernama Torres Y Quevedo, membuat
sebuah mesin yang dapat mengskakmat raja lainnya dengan sebuah raja dan ratu.
Artikel ilmiah yang pertama tentang Kecerdasan Buatan ditulis oleh Alan Turing
pada tahun 1950, dan kelompok riset pertama dibentuk tahun 1954 di Carnegie Mellon
University oleh Allen Newell and Herbert Simon. Namun bidang Kecerdasan
Buatan baru dianggap sebagai bidang tersendiri di konferensi Dartmouth
tahun 1956, dimana 10 peneliti muda memimpikan mempergunakan komputer untuk
memodelkan bagaimana cara berfikir manusia. Hipotesis
mereka adalah: "Mekanisme
berfikir manusia dapat secara tepat
dimodelkan dan disimulasikan pada komputer digital",
dan ini yang menjadi landasan dasar Kecerdasan Buatan
Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai ditemukannya komputer digital.
Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai ditemukannya komputer digital.
a. Pada tahun 1950-an
Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris. Pertama kali mengusulkan adanya
tes untuk melihat bias tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas(dikenal dengan
Turing Test) seolah-olah mesin mampu merespon terhadap serangkaian pertanyaan yang
diajukan.
b. Istilah kecerdasan
buatan dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy dari
Massachusets Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman LISP.
c. Loghic Theorist
(1956), diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan
teorema-teorema matematika.
d. Mesin Neural Network
pertama oleh Marvin Minsky (1958).
e. Sad Sam, deprogram
oleh Robert K. Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat
sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari
fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapn.
f. Muncul logika samar
(1965) yang merupakan pelaksanaan konsep samar di atas system komputer. Logika
samar mengukur ketidaktepatan dengan cara yang tepat, seperti yang diperlukan
mesin.
g. ELIZA (1967),
diprogram oleh Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap pasien
dengan memberikan beberapa pertanyaan.
h. Program Microworld
dengan penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang pertama.
i. Pada tahun 1972
bahasa Prolog dimunculkan.
j. John Holland (1975)
mengatakan bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) secara
umum dapat diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma Genetika).
k. Sistem catur AI
mengalahkan manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
l. Robotik, peranti
mekanika yang diprogram untuk melakukan berbagai tugas.
Sistem
Cerdas
merupakan
semua tentang Optimasi, Probabilitas, Statistik, Logika dan algoritma.
Dalam
membuat mesin, memerhatikan 4 hal pendekatan berikut :
1.
Thinking humanly
Penilaian terhadap kecerdasan
sistem yang dilihat dari proses berpikir yang menyerupai
manusia (human like).
2.
Acting humanly
Penilaian terhadap kecerdasan
sistem yang dilihat dari perilaku sistem yang menyerupai manusia. pada
penilaianacting humanly, suatu sistem dianggap "cerdas"
apabila pewawancara dalam sistem ini tidak dapat membedakan antara manusia
dengan sistem tersebut. sampai saat ini belum ada sistem uang mampu lolos dari
tes ini.
3.
Thinking Rationally
Penilaian terhadap kecerdasan
sistem yang dilihat dari proses berpikir yang diarahkan menuju hasil yang
terbaik.
4.
Acting Rationally
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang
dilihat dari perilaku sistem diarahkan menuju hasil yang terbaik. acting
rationally, berguna untuk mendapatkan hasil terbaik atau menuju ekspektasi
terbaik
Contoh
Sistem Cerdas :
a)
Natural
Language : google translate. speech recognation, Google search
b)
Vision
(perception) : object and face recognation, image classification
c)
Robotics
d)
Logic
: Question answering
e)
Game
Playing
f)
Decision
Making : Route planning on google maps, scheduling
(airline routing)
g)
Spam
classifiers
Teknologi Sistem
Cerdas
Sistem Sensor dan
Robotika
Robot adalah seperangkat alat mekanik
yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan control manusia,
ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu
(kecerdasan buatan).
Istilah robot berawal dari bahasa Cheko
“robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan.
Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang
berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industry digunakan dalam bidang
produksi. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang
hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu dan pemotong
rumput. Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun
pengertian robot tidak dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian
membayangkan robot adalah suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian
humanoid bukanlah satu-satunya jenis robot. Beberapa organisasi dibidang robot
membuat definisi tersendiri. Robot Institute of America memberikan definisi
robot sebagai:
A reprogrammable multifunctional
manipulator designed to move materials, parts, tools or other specialized
devices through variabel programmed motions for the performance of a variety of
tasks (Sebuah manipulator multifungsi yang mampu deprogram, didesign untuk
memindahkan material, komponen, lat, atau benda khusus lainnya melalui serangkaian
gerakan terprogram untuk melakukan berbagai tugas) .
International Organization for
Standardization (ISO 8373) mendefinisikan robot sebagai: An automatically
controlled, reprogrammable, multipurpose, manipulator programmable in three or
more axes, which may be either fixed in place or mobile for use in industrial
automation applications (Sebuah manipulator yang terkendali, multifungsi, dan
mampu diprogram untuk bergerak dalam tiga aksis atau lebih, yang tetap berada
di tempat atau bergerak untuk digunakan dalam aplikasi otomasi industri).
Dari
beberapa definisi di atas, kata kunci yang ada yang dapat menerangkan
pengertian robot adalah:
1. Dapat memperoleh informasi
dari lingkungan (melalui sensor)
2. Dapat deprogram
3. Dapat melaksanakan
beberapa tugas yang berbeda Bekerja secara otomatis Cerdas (intelligent)
4. Digunakan di industry
Sistem sensor seperti
system visi dan pencitraan serta system pengolahan sinyal merupakan bagian dari
robotika.
Sebuah robot yaitu,
perangkat elektromagnetik yang diprogram untuk melakukan tugas manual, tidak
semuanya merupakan bagian AI. Robot hanya melakukan aksi yang telah
diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar dari lift.
Robot yang cerdas biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti kamera, yang
mengumpulkan informasi mengenai operasi dan lingkungannya. Kemudian bagian AI
robot tersebut menterjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi
jika terjadi perubahan lingkungan.
Contoh
Penerapan Sistem Cerdas Dalam Bisnis
Sistem Cerdas pada Bisnis
Sistem pakar (expert system) yaitu sistem yang
meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan
suatu permasalahan (Horn, 1986). Sistem pengolahan bahasa alami (natural
language processing).
Contoh Aplikasi Sistem
Pakar :
1. XSEL : Sistem pakar ini dapat
bertindak sebagai asisten penjual, yang membantu penjual komputer DEC
memilihkan pesanan pelanggan sesuai dengan kebutuhan.
2. MYCIN : Sistem ini
dikembangkan di Universitas Stanford pada pertengahan 1970-an dengan
tujuan untuk membantu jurumedis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan
bakteri.
3. PROSPECTOR : Sistem ini
diciptakan oleh Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh pada tahun 1978 yang
menyediakan kemampuan seperti seorang pakar di bidang geologi.
Model Konseptual Sistem Pakar
Bagian Sistem Pakar
·
Basis
pengetahuan merupakan komponen yang berisi pengetahuan-pengetahuan yang berasal
dari pakar.
·
Berisi
sekumpulan fakta (fact) dan aturan (rule). Fakta berupa
situasi masalah dan teori tentang area masalah.
·
Aturan
adalah suatu arahan yang menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada
bidang tertentu.
·
Mesin
inferensi adalah komponen yang menjadi otak sistem pakar. Bagian inilah yang
berfungsi melakukan penalaran dan pengambilan kesimpulan.
·
Fasilitas
penjelas merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada
pemakai yang memintanya. Jenis pertanyaan yang dapat ditangani biasanya berupa
“Mengapa” dan “Bagaimana”. Tidak semua sistem pakar menyediakan bagian ini.
Contoh berikut memberikan gambaran tentang penjelasan oleh sistem pakar.
·
Antarmuka
pemakai merupakai bagian yang menjembatani antara sistem dan pemakai. Melalui
bagian inilah pemakai berkomunikasi dengan sistem.
Sumber
:
http://ariqhafizhbariqi.blogspot.co.id/2016/10/teknologi-sistem-cerdas.html
No comments:
Post a Comment